Di awal perkuliahan biasanya setelah melakukan perkenalan dan juga
kontrak belajar seorang dosen akan memberikan gambaran bagaimana dia akan
mengajar atau sistem perkuliahan yang akan dipakai. Dari yang mulai dengan cara
menjelaskan seperti di SMA atau SMP kemudian diberi tugas atau ada juga dosen
yang memang langsung ketika di awal pekuliahan mambentuk kelompok-kelompok pada
semua mahasiswanya kemudian diberi tugas. Dari yang kedua ini biasanya tugas
yang diberikan dosen adalah membuat makalah. Kalau memang tugas itu menjadi
tugas kelompok pastilah tidak akan semua anggota kelompok yang mengerjakan saya
yakin hanya satu atau dua orang saja yang akan mengerjakan tugas tersebut dan
yang laninnya hanya numpang nama doang.
Beruntunglah seorang mahasiswa yang tidak suka mengerjakan tugas
apabila tugas itu dikerjakan secara berkelompok namun dia akan merasa kesulitan
nantinya ketika tugas itu diperintahkan untuk setiap individu.
Permasalahan yang cukup membuat maba (mahasiswa baru) pusing adalah
cara membuat penomeran pada tugas yang sudah dia kerjakan. Dalam pembuatan
makalah memang penomeran ini sangtlah penting. Kebiasannya seorang maba yang
memang baru pertama kali membuat makalah langsung menyusun makalahnya menjadi
satu file saja, tidak dipisahkan antara file yang berisi judul halaman, daftar
isi dan juga kata pengantar dengan file isi dari makalahnya. Inilah yang
membuat pusing, biasanya lembaran yang berisi judul halaman, daftar isi dan juga
kata pengantar diberi nomer dengan angka romawi (I,II,III,IV) dan isi dari
makalahnya di beri nomer dengan angak biasa saja (1,2,3,4). Ketika diberi
secara otomatis nomer lembar awal (judul halaman makalah) malah semuanya
menjadi angka romawi dan ketika mau di beri angka biasa pada isi makalanhya
maka judul halaman makalah yang sudah diberikan angka romawi malah berubah lagi
menjadi angka biasa. Disinilah seorang maba dipusingkan apalagi kalau dia malu
untuk bertanya kepada kakak tingkatnya yang sudah berpengalaman.
Dari permasalahan ini akan saya berikan solusinya yaitu pertama
memisahkan antara judul halaman makalah, kata pengantar dan daftar isi (halaman
1,2,3 yang biasanya diberi angka romawi) dengan isi dari makalahnya (halaman 4
dan seterusnya). Maka dengan memisahkan satu file tersebut menjadi dua file akan
mempermudah dalam memberikan penomeran. Kedua adalah memberikan penomeran. Dan
untuk yang tidak tahu dalam meberikan penomeran secara otomatis maka akan saya akan
kasih tahu. Silakan pilih menu Insert kemudian pilih Page Number dan pililah
sesuai dengan yang anda inginkan. Untuk merubah jenis nomernya silakan anda
pilih Format Page Numbers.
0 comments:
Posting Komentar