Rabu, 10 Februari 2016

Cara Membuat Penomeran Secara Otomatis Di Microsoft Office Word



Di awal perkuliahan biasanya setelah melakukan perkenalan dan juga kontrak belajar seorang dosen akan memberikan gambaran bagaimana dia akan mengajar atau sistem perkuliahan yang akan dipakai. Dari yang mulai dengan cara menjelaskan seperti di SMA atau SMP kemudian diberi tugas atau ada juga dosen yang memang langsung ketika di awal pekuliahan mambentuk kelompok-kelompok pada semua mahasiswanya kemudian diberi tugas. Dari yang kedua ini biasanya tugas yang diberikan dosen adalah membuat makalah. Kalau memang tugas itu menjadi tugas kelompok pastilah tidak akan semua anggota kelompok yang mengerjakan saya yakin hanya satu atau dua orang saja yang akan mengerjakan tugas tersebut dan yang laninnya hanya numpang nama doang.


Beruntunglah seorang mahasiswa yang tidak suka mengerjakan tugas apabila tugas itu dikerjakan secara berkelompok namun dia akan merasa kesulitan nantinya ketika tugas itu diperintahkan untuk setiap individu.
Permasalahan yang cukup membuat maba (mahasiswa baru) pusing adalah cara membuat penomeran pada tugas yang sudah dia kerjakan. Dalam pembuatan makalah memang penomeran ini sangtlah penting. Kebiasannya seorang maba yang memang baru pertama kali membuat makalah langsung menyusun makalahnya menjadi satu file saja, tidak dipisahkan antara file yang berisi judul halaman, daftar isi dan juga kata pengantar dengan file isi dari makalahnya. Inilah yang membuat pusing, biasanya lembaran yang berisi judul halaman, daftar isi dan juga kata pengantar diberi nomer dengan angka romawi (I,II,III,IV) dan isi dari makalahnya di beri nomer dengan angak biasa saja (1,2,3,4). Ketika diberi secara otomatis nomer lembar awal (judul halaman makalah) malah semuanya menjadi angka romawi dan ketika mau di beri angka biasa pada isi makalanhya maka judul halaman makalah yang sudah diberikan angka romawi malah berubah lagi menjadi angka biasa. Disinilah seorang maba dipusingkan apalagi kalau dia malu untuk bertanya kepada kakak tingkatnya yang sudah berpengalaman.

Dari permasalahan ini akan saya berikan solusinya yaitu pertama memisahkan antara judul halaman makalah, kata pengantar dan daftar isi (halaman 1,2,3 yang biasanya diberi angka romawi) dengan isi dari makalahnya (halaman 4 dan seterusnya). Maka dengan memisahkan satu file tersebut menjadi dua file akan mempermudah dalam memberikan penomeran. Kedua adalah memberikan penomeran. Dan untuk yang tidak tahu dalam meberikan penomeran secara otomatis maka akan saya akan kasih tahu. Silakan pilih menu Insert kemudian pilih Page Number dan pililah sesuai dengan yang anda inginkan. Untuk merubah jenis nomernya silakan anda pilih Format Page Numbers.

0 comments:

Posting Komentar