Sebuah
kalimat yang sudah tidak asing diitelinga kita. Para orang tua terutama yang
masih ada di desa selalu mengucapakan kalimat tersebut ketika kita tidak bangun
pagi. Apalagi kita bangunnya sampai matahari terbit. Bagi kita yang hidup di
zaman modern yang sudah serba canggih apalagi yang ada di daerah perkotaan
kalimat itu sudah jarang kita dengar. Bahkan kalau ada orang tua yang
mengatakan itupun kita tidak mengaggapnya sebagai sebuah nasehat kepada kita.
Kita berpikir itu hanya ucapan orang dulu kepada anaknya yang tidak bangun
pagi.
Selasa, 06 Juni 2017
Merubah Hidup Dengan Pola Pikir
Banyak dari
kita terutama para kaum muda yang masih berpikir bahwa pola pikir seseorang
akan berubah kelak ketika kita sudah mulai menginjak usia 30 tahun ke atas.
Namun apakah iya semua orang bisa berubah ketika usia tersebut. Nyatanya tidak
semua orang bisa. Maka apa yang harus kita lakukan?
Minggu, 07 Mei 2017
The Power of Kepepet and The Power of Pura-Pura
Dalam era globalisasi saat ini manusia dituntut untuk
memiliki kreativitas yang tinggi. Jika itu tidak, maka dengan sendirinya dia
akan didepak dari wilayah yang dia tempati sekarang. Menjadi sumber daya manusia
yang kuat tidak mungkin bisa dilakukan secara instan. Tidak seperti mie instan
yang biasa kita buat di rumah sepuluh menit jadi. Butuh proses dan kesadaran
dari kita. Banyak orang yang melakukan proses dalam hal ini belajar, namun
sedikit yang menyadarinya untuk apa mereka belajar.
4 Langkah Perenungan Menjadi Mahasiswa
1. Sarjana, Garis Finis atau Pintu Gerbang Awal
Ketika gelar sarjana
sudah menjadi nama tambahan yang akan melekat pada diri kita. Kita akan mulai
bertanya, apakah ini yang ada di tangan kita yang mejadi tujuan akhir dari
perjuangan kita selama empat tahun? Ataukah ini hanya mejadi pintu gerbang awal
dari perjuangan panjang lainnya?
Langganan:
Postingan (Atom)